Kabar Assakinah

Masyarakat Sambut Positif Program Sedekah Air Assakinah

[Yayasanassakinah.org]-Program ‘Sedekah Air’ Yayasan Assakinah mendapat respon positif dari kalangan masyarakat. Tidak hanya warga Dusun VII Sikabung Kabung, Kutalimbaru Deli Serdang, sebahagian warga Medan dan Binjai turut menikmati air minum isi ulang produk Yayasan Assakinah tersebut.

“Tentu kita sebagai aparatur pemerintah sangat terbantu dengan program ini. Masyarakat saya khususnya di Dusun VII Sikabung-kabung sangat bersyukur ada fasilitas air minum secara gratis,”ujar Kepala Desa Suka Makmur Bahtiar Ginting.

Sambutan positif juga dikatakan Ketua BKM Al Akbar Komplek Grand Monaco Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang Ir Raiswan.

“Alhamdulillah banyak warga yang mengambil air gallon isi ulang ini. Apalagi Masjid kita ini jemaahnya tidak hanya warga komplek tapi juga dari luar komplek dan mereka mengaku sangat terbantu. Semoga Sedekah Air ini menjadi amal jariyah bagi para donatur,”ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Pengawas Masjid Hj Tengku Nadra Jalan Jati Negara Kec. Binjai Utara Darwan Ginting Suka bahwa masyarakat sekitar Masjid mulai tertarik mengambil air minum Sedekah Air. Selain alasan gratis, produk air minum Sedekah Air terasa lebih segar saat di konsumsi karena memang bersumber dari kawasan pegunungan.

 

Ketua Yayasan Assakinah Dr Wahdi Sihombing M.Pd menerangkan sejak berjalannya program Sedekah Air Februari 2024 lalu setidaknya sudah 10.000 lebih air galon didistribusikan secara gratis ke masyarakat. Pendistribusian ini, selain langsung diambil sekitar, pihak yayasan juga mengantarkan langsung ke Masjid-Masjid, Pesantren dan Rumah-rumah Tahfidz Alquran yang ada di Deliserdang, Kota Medan dan Kota Binjai.

“Untuk di Kota Medan masyarakat bisa mengambil langsung ke Masjid Agung Assakinah Komplek Citra Garden Medan,”terang Ketua Yayasan Assakinah Dr Wahdi Sihombing M.Pd.

Dijelaskan Ustadz Wahdi untuk masyarakat yang ingin mengambil air isi ulang syaratnya hanya membawa galon kosong isi ulang yang kondisinya masih layak dipergunakan kembali.       

“Begitu juga dengan Masjid-masjid atau Rumah Tahfidz yang meminta air kepada kita juga syaratnya seperti itu. Bedanya untuk Masjid dan Rumah Tahfidz karena galonnya banyak petugas kita langsung mengantarkannya dengan kenderaan operasional kita,”terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Ustadz Wahdi kalau pihaknya belum mampu memenuhi seluruh permintaan karena keterbatasan volume air yang diproduksi setiap harinya. Selain itu hingga saat ini yayasan baru memiliki satu kenderaan operasional pengangkut air. Belum lagi kondisi jalan ke lokasi sumber air yang memang tidak dapat dilalui dengan kenderaan volume angkut yang lebih besar.

“Jujur kita belum bisa memenuhi seluruh permintaan masyarakat. Mobil operasional kita Pickup L300 cuma satu unit paling tidak muatannya sekali angkut cuma 106 galon. Untuk ke lokasi pengambilan airnya juga tidak bisa menggunakan kenderaan yang lebih besar karena kondisi jalanan yang berbukit-bukit dan berbatuan,”jelasnya lagi.

Begitupun lanjut Ustadz Wahdi dengan keterbatasan yang ada pihaknya tidak pernah menyerah dan bertekad program Sedekah Air dapat berjalan secara berkesinambungan untuk kepentingan umat. Sekedar informasi, untuk program Sedekah Air Yayasan sengaja membuat sumur bor di Kawasan Dusun VII Sikabung-kabung Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Agar air tersebut layak minum selanjutnya dilakukan penyaringan dengan menggunakan mesin Reverse Osmosis (RO). Hasilnya, Yayasan Assakinah telah mengantongi Hasil Pengujian Air Minum No: 088.2/0172/UPT.Labkes/II/2024 dari UPTD Laboraturium Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dengan Kesimpulan secara fisika dan kimia semua parameter yang diuji hasilnya masih dalam standard maksimun yang diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *