[yayasanassakinah.org]- Yayasan Rumah Tahfidz Assakinah Citra Garden Medan menggelar Silaturahmi dan musyawarah di Masjid Agung As Sakinah Citra Garden Kamis (27/10/2022). Selain mempererat tali silaturahmi kegiatan ini bertujuan untuk membahas perkembangan unit Pendidikan yang ada di bawah naungan Yayasan melalui saran dan masukan termasuk penyampaikan program kerja.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Pembina Yayasan Ir H Fikri Andi Akbar, Ketua Yayasan Ustadz Wahdi Sihombing MPd, Kepala SDIT Alquran Ustadz Makmur Hamdani Pulungan MPd, Kepala RA Dewi Bunga SPdI, Kepala MDTA Joelrosidin SPdI, Koordinator Tahfidz Putra Ustadz Andi Zainal SPdI, Koordinator Tahfidz Putri Ustadzah Mentari, Koordinator Dakwah Ustadz Ridwan, Penjamin Mutu Pendidikan Ustadz Engran Ispandi Silalahi SPdI Gr, Ketua Bid.Hukum MUI Sumut Dr Abdul Hamid Ritonga, Ketua Bid. Dakwah MUI Sumut Ahmad Sanusi Lukman, dan Ustadz dan Ustadzah tenaga pendidik dari unit-unit lembaga pendidikan yang ada dibawah Yayasan Assakinah.
Ketua Panita Ustadz Makmur Hamdani Pulungan dalam sambutannya mengucapankan terimakasih atas kehadiran Pembina, Ketua Yayasan, staff dan penaga pendidik.
“Alhamdulillah, terimakasih atas kehadiran Bapak,ibu dan ustadz-ustadzah sekalian. Saya yakin kehadiran kita semua disini ikhlas untuk kemajuan yayasan yang kita cintai ini. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam sambutan,”ujarnya.
Tenaga pendidik yang juga merupakan pengurus MUI Sumut Ustadz Dr Abdul Hamid Ritonga mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Yayasan Rumah Tahfidz Assakinah bersama rekannya yang juga pengurus MUI Sumut Ustadz Ahmad Sanusi Lukman. Kedua mantan Dosen IAIN Sumut ini pun bangga dengan Haji Fikri yang rela mewakafkan sebahagian hartanya di jalan Allah SWT.
“Kita lihat rejeki bapak dari Allah sudah bapak bagikan ke Jalan Allah. Kami senang bisa ikut tampil diujung usia kami ini. Syukur kami bisa membagi sedikit ilmu kepada santri-santri disini. Alhamdulillah sudah satu tahun ini bersama Yayasan Rumah Tahfidz Assakinah. Awalnya kami terkejut ustadz Wahdi mengajak kami. Memang kualitas Tahfidz itu harus diberengi ilmu agama. Kalau bicara islam tidak boleh lepas dari Fikih, Tauhid dan Tasyauf. Insyallah kami berdua mengisinya,”ujar Ustadz Abdul Hamid.
